Wednesday, March 31, 2010

Kunjungan OMK Nanga Pinoh ke Stasi Senibung Laut


Hari itu minggu 21 maret 2010 saya mengikuti kegiatan OMK (Orang Muda Khatolik) Nanga Pinoh dalam aksi paskahnya untuk mengunjungi sebuah daerah yang letaknya masih dipedalaman kabupaten melawi. Jarak temput menuju daerah senibung laut memakan waktu lebih kurang 3 jam perjalanan melalui sungai pinoh dan memasuki sungai kayan. Ada rasa senang ketika saya mengikuti perjalan itu, dimana sudah sekian lama saya tidak berpergian ke daerah yang masuk kedalam wilayah kabupaten melawi tersebut, walaupun saya lahir dan besar dinanga pinoh, sangat jarang bagi saya berpergian ke daerah2 di sekitarnya, saya baru pernah menggunjungi menukung, melona, ela hilir, penyuguk dan mungkin ada beberapa tempat lain yang saya lupa namanya dengan melalui transportasi air yaitu speed boat.
Perjalanan kami menuju senibung laut hari itu menggunakan 3 buah speed boat dengan perserta 17 orang, beserta seorang romo diparoki santa perawan maria diangkat kesurga nanga pinoh, yaitu romo Markus.
Perjalanan dengan speed yang saya tumpangi sempat terhambat sebentar karena masalah teknis pada speed boat tersebut, akhirnya dapat teratasi karna kami akhirnya menggunakan speed boat lain…
Kurang lebih 3 jam perjalanan melewati sungai pinoh, sungai kayan, dan rute perjalanan menuju senibung laut yang melewati sungai-sungai kecil didalam hutan membuat adrenalin kami memuncak, ternyata bukan hanya jalan darat saja yang bisa rusak dan tersesat,diperjalanan sungai kami kali itu juga menemukan jalan2 air yang sulit untuk dilalui speed kami, kami juga sempat nyasar karna pada waktu itu kondisi sungai sedang banjir dan penunjuk jalan kami juga kebinggung, untung akhirnya kami bisa sampai disenibung laut dengan selamat.

Sesampai kami disenibung laut, kami beristirahan sebentar di rumah warga disana, beberapa saat kemudian mengunjungi gereja untuk misa hari minggu disana dan pelayanan paskah kami.

Rupanya tempat yang namanya gereja disana juga merupakan ruang kelas untuk anak-anak SD disana belajar..kondisi yang cukup memprihatinkan jika dibandingkan dengan daerah2 dipulau jawa yang sudah tertata rapi. Dengan kurangnya fasilitas juga guru untuk mengajar disana.

Beda halnya dengan film laskar pelangi besutan sutradara handal mas riri dan mbak mira yang menceritakan tentang kondisi rumah sekolah dibelitong pada than 1960 yang kondisinya seperti difilm laskar pelangi itu, tapi disini, disenibung laut tepatnya dikabupaten melawi, diprovinsi Kalimantan barat, kondisi seperti difilm laskar pelangi bahkan lebih parah dari kondisi rumah sekolah difilm laskar pelangi yang membuat banyak mata tertuju dan merasa iba,masi sangat banyak dijumpai disini, rumah sekolah yang juga dijadikan tempah ibadah itu hanya menampung murid untuk kelas 1 sampai kelas 3, alangah kasihannya anak bangsa ini.

Setelah misa selesai para kakak-kakak OMK menghibur anak-anak disenibung laut dengan bermain dan bernyanyi juga dibagikan buku-buku tulis, makanan ringan, dan dukungan buat anak2 disana…

Senibung laut, hanya sebagian kecil daerah dikalimantan yang mungkin belum mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Harapan saya semoga daerah-daerah dikalimantan bisa berkembangan dengan pembangunan yang merata, terutama dibidang pendidikan, karna pedidikan adah modal utama suatu bangsa
Yup, dalam waktu dekat disenibung laut ini akan dibangun gereja, bekerjasama dengan paroki santa perawan maria diangkat kesurga nanga pinoh, karna stasi itu termasuk kedalam paroki santa perawan maria diangkat kesurga nanga pinoh.

Tapi…. bagai mana dengan sekolahnya??, bagaimana dengan gurunya??

Adakah yang tergerak membantu??



sebelum berangat....dilanting nanga pinoh

Rumah-rumah dipinggir sungai disepanjang perjalanan

Perjalanan Sungai yang menegangkan



Bersama anak-anak dan warga senibung laut

Misa diruangan gereja yang juga sebagai kelas
Inilah Gereja yang juga Ruang Kelas di senibung Laut

Anggota OMK membagikan buku2 untuk anak-anak didaerah senibung laut



Foto Bersama Anak-anak

3 komentar:

pt indonesia said...

Perjalanan speedboat 3 jam? wah ... cukup pegal juga :)

Memang asyik jika bisa ikut perkunjungan acara gereja, baik lewat darat atau lewat sungai.

Ke Sinabung Laut nggak ada riam ya?

ratnanet said...

iya bener banget..
kalokesenibung laut ga ada riamnya..air sungainya cukup tenang...tapi untuk mencapai ke senibung lautnya meewati sungai hutan yang sulit untuk dilewatin speed boadnya...

Rhudy Munandar said...

salam buat warga pinoh dari mahasiswa yang sedang merantau ni....
kami rindukan kampung halaman

Post a Comment