Kamu ganti waktu berteman menjadi waktu berpacaran.
Kamu ganti waktu bermain menjadi waktu berpacaran.
Dan setelah berpacaran, kamu mendapatkan kebiasaan baru.
Kebiasaan yang menyenangkan...
Kamu bisa berbicara tentang bulan berduaan
Kamu bisa perduli bila hujan membasahi kekasihmu
Kamu bisa kawatir ketika pacar kamu telat pulang
Kamu bisa bernyanyi tentang keindahan hidup
Kamu bisa menjadi pujangga cinta sekelas para filsuf
Kamu bisa cemburu karena pacar diburu oleh pemburu cinta
Kamu bisa puas bila bertemu lalu berbaring bersama hingga lelap
Tapi, adakah kamu lupa
Manusia itu bebas mencintai dan di cintai
Dan bila ketika kekasihmu tak mencintai kamu lagi
Dan bila pacar kamu selingkuh , dan bersikeras ia tidak melakukanya
Apa yang akan terjadi pada kamu
Apakah kamu menangisi ini hingga tahun depan
Apakah kamu melarikan diri kedalam narkotik
Apakah kamu bersembunyi di balik kamar hingga keajaiban terjadi
Apakah kamu selalu bertanya di dalam hati kenapa semua ini terjadi
Atau kamu cermat dan tidak tergoyahkan menghadapi ini
Dan lalu kamu mencari kebiasaan yang baru dan membuang kebiasaan yang lama.
Dan lalu dengan sungguh mencari kekasih yang baru
Walau mulanya berat namun masih saja kita percaya
Pada akhirnya pacar terakhirlah yang terbaik dari semuanya.
putus akibat cinta adalah kerelaan dalam berhubungan
bukan kemenangan atau kekalahan...
Jadi cintailah semua orang yang ada dan lalu jangan mengharapkan apa apa.
Cinta yang mengharapkan timbal balik adalah cinta monyet,
tapi cinta yang tidak mengharapkan apa apa adalah cinta sejati.
Jadilah pecinta sejati sebab dari sanalah kamu akan
mendapatkan arti cinta yang sesungguhnya.
4 komentar:
Cinta sejati, spt cintanya orang tua kepada anaknya ya Rat?
hy ratna, gabung di fikomsi yuk?? kunjungi aja www.fikomsi.com
thank's for info,..!
cinta sama sekali bukan kebiasaan, kebiasaan sama sekali bukan cinta sebaiknya nuk kau carilah arti cinta yang sebenarnya dan alamilah. makasih mayuk.
Post a Comment